Salahkan Koscielny, Bukan Szczesny

London - Miskomunikasi yang terjadi antara kiper Arsenal Wojiech Szczesny dan bek Lauren Koscielny membuat tim Gudang Peluru gagal meraih trofi. Yang layak disalahkan atas kejadian itu adalah Koscielny.

Arsenal kalah dari Birmingham dalam laga final Piala Carling yang berlangsung dinihari tadi. Kekalahan ini memaksa tim London Utara harus lebih lama lagi puasa gelar.

Gol penentu kemenangan Birmingham terjadi akibat kesalahan pemain Arsenal sendiri yakni miskomunikasi antara Szczesny dan Koscielny.

Soal ini, kiper Birmingham Ben Foster membela Szczesny dan mengatakan bahwa Koscielny-lah yang bertanggungjawab atas terjadinya kesalahan itu.

"Si bek tengah melibatkan diri dalam permainan itu ketika seharusnya dia tidak perlu melakukannya," ujar Foster di Yahoosports.

"Saya memperkirakan kiper sudah berteriak kepada si bek. Namun memang sangat jelas Wembleyu sangat riuh. Koscielny tak bisa mendengar dengan baik dan dia berusaha untuk menghalau bola ketika bola itu akan mengarah ke tangkapan kiper," lanjut eks kiper Manchester United tersebut.

"Ketika teriakan itu tak terdengar, maka kondisinya akan menjadi buruk bagi kiper. Namun seandainya pemain belakang itu membiarkan saja bolanya, maka itu akan tepat pada tangkapan kiper."

Bahkan Foster mengatakan dalam situasi-situasi seperti itu, guna menghindari terjadinya kesalahan komunikasi, bila perlu kiper bertindak keras kepada bek.

"Kiper seharusnya bertindak keras seperti misal menabrak Koscielny agar dia menyingkir. Sebab kiper saat itu tengah berada dalam situasi yang tak pasti dan tidak tahu apa yang akan terjadi," lanjut shot stopper berusia 27 tahun itu.

Foster selanjutnya memberikan dukungannya kepada Szczesny. Ia menilai kiper Polandia itu memiliki masa depan yang cerah.

"Dia harus terus maju dan melupakan kekalahan ini. Dia harus terus tampil baik, seperti halnya yang telah dia tunjukkan selama ini," pungkas penjaga gawang Inggris tersebut.
( nar / roz ) 

Sumber : detiksport.com