Rabu, 22 Juni 2011

28 Hal Pemicu Keributan Dalam Rumah Tangga

VIVAnews - Berbeda pendapat dalam kehidupan rumah tangga, merupakan hal normal, meski perbedaan ini seringkali menimbulkan perdebatan kecil antar pasangan.

Adanya perdebatan menunjukkan tanda bahwa sebuah hubungan berjalan baik. Namun, hati-hati jangan sampai perdebatan kecil itu menjadi 'bencana' dalam rumah tangga.

Sebuah perusahaan asuransi, Esure Home Insurance, melakukan survei secara langsung untuk mengetahui daftar masalah keluarga yang menimbulkan hampir 2.500 adu argumen per tahun.

Seperti dikutip dari laman Genius Beauty, survei ini memperoleh hasil, bahwa timbulnya perdebatan bukan karena masalah yang berkaitan dengan hal besar. Namun, karena masalah sepele dan sederhana.

Hal pertama yang sering menjadi biang keladi timbulnya argumen justru karena tiap pasangan tidak saling mendengarkan. Hasil survei ini didapat dari penelitian yang melibatkan 3.000 orang yang hidup dengan
pasangan atau terlibat dalam hubungan jangka panjang.

Masalah uang, melalaikan tugas-tugas rumah dan mendengkur sepanjang malam muncul sebagai alasan penyebab perdebatan dalam keluarga. Sementara, masalah seks bukanlah penyebab utama terjadinya pertengkaran.
Masalah berebut saluran televisi justru lebih sering memicu terjadi perdebatan, termasuk juga berdebat soal menu apa yang akan dimasak untuk makan malam. Topik ini, mungkin saja terjadi dua kali setiap minggunya. Berikut daftar lengkap 28 hal pemicu perdebatan rumah tangga.

   1. Tidak menjadi pendengar yang baik - 112
   2. Menghabiskan uang belanja terlalu banyak - 109
   3. Berbagai isu soal uang - 108
   4. Tidak membantu pekerjaan rumah - 105
   5. Mendengkur saat tidur - 102
   6. Terlalu banyak tagihan - 98
   7. Makanan - 92
   8. Mengemudi kecepatan - 91
   9. Mengabaikan untuk mengambil barang dengan naik tangga - 90
  10. Membersihkan rumah - 90
  11. Saluran televisi - 89
  12. Perilaku anak-anak - 88
  13. Pakaian kotor dan berbohong tentang rumah - 88
  14. Waktu terbaik untuk berhubungan seks - 87
  15. Tidak memberi perhatian yang cukup untuk satu sama lain - 84
  16. Berbagi tugas menidurkan anak di tempat tidur - 83
  17. Meninggalkan cucian kotor dalam mesin cuci - 82
  18. Pulang larut malam - 82
  19. Main-main di dapur - 82
  20. Berjalan di dalam rumah dengan sepatu berlumpur - 80
  21. Memanjakan anak-anak - 79
  22. Menggunakan bahasa yang buruk di hadapan anak-anak - 79
  23. Memasak makan malam - 79
  24. Membiarkan lemari pintu terbuka - 79
  25. Bagaimana memarkir mobil yang benar- 77
  26. Mengabaikan panggilan telepon - 76
  27. Tidak bersikap sopan - 75
  28. Lupa untuk mengatakan "Aku mencintaimu" - 69

Semua terkesan sepele, namun argumen-argumen ini jika ditotal bisa mencapai 2.455 argumen dalam setahun. Menurut Nikki Sellers, pimpinan dari Esure Home Insurance, perdebatan sebanyak 7 kali sehari tampaknya tak terlalu berbahaya.

Semuanya bisa diatasi jika masing-masing pasangan saling memahami dan mengerti kebiasaan satu sama lain. Perselisihan justru bisa dijadikan 'bumbu' yang menghidupkan suasana rumah tangga. (umi)
• VIVAnews

0 komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Like This