Kamis, 30 Juni 2011

Sejarah Munculnya Keypad Qwerty

Tahukah anda bahwa keypad QWERTY, sistem ketik yang sering kita pakai sekarang ini, sebenarnya diciptakan untuk memperlambat pengetikan? Hal ini terpaksa dilakukan karena pada awal mesin ketik diperkenalkan, pengetikan yang terlalu cepat akan membuat jarum-jarum alfabet yang bergerak naik turun sering bertabrakan.
Karena itu, letak huruf-huruf yang sering dipakai seperti vokal dan beberapa konsonan yang populer dipisah sejauh mungkin. Alasan tersebut tentu tidak berlaku lagi untuk komputer yang tidak membutuhkan jarum-jarum mekanik untuk menulis.
Beberapa upaya untuk mengganti sistem QWERTY dengan sistem papan ketik yang lebih efisien seperti sistem Dvorak sudah pernah dicoba. Sistem Dvorak, misalnya, meletakkan semua vokal dan konsonan yang paling sering dipakai di baris yang sama. Percobaan yang dilakukan menunjukkan kecepatan mengetik dengan sistem Dvorak meningkat pesat dibanding dengan sistem QWERTY.
Tetapi, sekarang kita memakai keyboard QWERTY saat ini? Di sinilah kita melihat bekerjanya ekuilibrium sistem. Sebuah sistem yang sudah terlanjur populer dalam waktu lama akan membentuk sebuah ekosistem di mana semua komponennya yang saling terhubung dan menunjang satu sama lain.
Keterhubungan ini menciptakan semacam ekuilibrium yang sulit untuk digoyahkan oleh perubahan-perubahan kecil. Pihak yang melangkah keluar terlebih dahulu dari ekosistem tanpa diikuti pihak-pihak terkait lainnya, harus menghadapi risiko kegagalan sendiri. Ekuilibrium juga tidak menjanjikan solusi yang efektif dan efisien, setidaknya dalam pengertian ekonomi pasar bebas.
Pada kasus papan ketik komputer, untuk mengganti ke sistem Dvorak, kita harus melupakan keterampilan mengetik dengan sistem QWERTY dan mempelajari sistem baru. Selain itu, kita juga harus mengganti peralatan lama dengan peralatan baru. Ini jelas membutuhkan biaya dan tenaga.
(sumber okezone.com)

0 komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Like This