Kamis, 24 Mei 2012

Juventus : Kami Telah Kembali

Juventus telah membuktikan sebagai salah satu tim besar di Benua Eropa, setelah menjadi kampiun Serie A, dengan catatan yang sempurna tidak pernah terkalahkan sepanjang musim.


Juventus memastikan gelar ke-30 setelah menekuk Cagliari 2 goal tanpa balas, kemenangan I Bianconeri di buka oleh gol Vucinic dan di susul gol bunuh diri Canini, sementara rivalnya AC Milan yang melakoni Derby Milan melawan Inter harus menerima kekalahan 4-2 atas Inter. Jelas kekalahan Milan memudahkan Juventus untuk mengunci gelar ke-30 Serie A.

Penantian yang begitu lama akhirnya terbayar sudah, sempat terdepak dari Serie A dan terdegradasi ke Serie B karena kasus Calciopoli, hingga berujung tidak disahkannya tittle juara tahun 2005 dan 2006 yang akhirnya gelar tersebut diberikan pada runner up yaitu Internazionale Milan, Juventus harus berjuang keras untuk kembali naik ke kasta tertinggi Liga Italia, perjuangan I Bianconeri terasa semakin berat setelah ditinggal beberapa pilarnya, seperti, Fabio Cannavaro dan Ibrahimovic yang hijrah ke klub lain, namun Del Piero cs tak menyerah begitu saja meraka terus berjuang mengembalikan citra Juventus sebagai salah satu klub besar Eropa yang saat itu masih di arsiteki Didier Deschamps hingga akhirnya Juventus comeback ke Serie A. 

Setelah comeback, Juventus tidak serta merta langsung merajai Serie A, mereka harus berjuang melawan rival-rivalnya seperti Milan dan Inter yang saat itu sangat mendominasi di Serie A. Pada awalnya Juventus sangat terseok-seok, mereka tidak bisa bersaing dengan duo Milan bahkan mereka kalah saing dengan papan tengah seperti Napoli dan Udinese. Juventus beberapa kali mengganti pelatih selepasnya Didier Deschamps Juventus dilatih oleh Cladio Ranieri namun hasilnya kurang memuaskan hingga berujung pemcopotan Ranieri dan digantikan oleh Ciro Ferrara yang merupakan eks pemain Juventus, namun seperti pelatih sebelumnya Ferrara pun harus menerima kenyataan didepak karena tidak bisa membawa Juventus ke arah yang lebih baik, begitupun Alberto Zaccheroni hanya bisa bertahan 16 partai melatih Juventus hingga digantikan Luigi Delneri. Setelah dilatih Delneri Juventus sepertinya harus benar-benar bersabar untuk kembali merengkuh juara Serie A, karena Luigi Delneri pun tak sanggup mengantarkan Juventus untuk bersaing dengan dua Milan bahkan I Bianconeri gagal masuk Zona Champions, hingga berujung pemecatan Luigi Delneri.

Diawal musim 2011/2012 Juventus pun merencanakan perombakan besar-besaran, Juventus pun langsung tancap gas dengan membeli  Matri, Vucinic, Vidal, dan beberapa pemain muda lainnya yang sedang bersinar jelas itu tidak akan terlalu menguras keuangan Juventus, dan yang paling mengejutkan kedatangan Andrea Pirlo ke Juventus dengan free transfer atas status bebas transfer dari AC Milan, dan terbukti kedatangan Pirlo membuat lini tengah Juve sangat solid. 

Skuad tersebut akhirnya bisa meruntuhkan dominasi dua milan, namun itu semua tak terlepas dari sang arsitek anyar yaitu Antonio Conte, Conte mampu membawa I Bianconeri tak terkalahkan sepanjang musim Serie A dan langsung meraih tittle juara Serie A yang pertama buat Conte dan ke-30 buat Juventus.

Berikut Foto perayaan gelar juara Serie A buat Juventus.













0 komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Like This