Duka Elis, Derita Tak Berkesudahan

Liputan6.com, Tasikmalaya: Sudah jatuh tertimpa tangga pula. Itulah yang dialami Elis Nurhayati, warga Desa Ciparay, Pasir Huni, Kecamatan Ciawi, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat. Sebuah gubuk di tengah sawah kini menjadi rumah wanita yang tengah hamil enam bulan ini. Siapa pun yang mendengarkan kisah perempuan berusia 30 tahun ini akan meneteskan air mata.
Terlahir dalam keluarga miskin, Elis mengidap penyakit katarak sejak usia tiga tahun. Kehidupan Elis semakin kelam setelah beberapa bulan lalu kegadisannya dirampas paksa seorang tukang ojeg yang tak bertanggung jawab bernama Ape hingga hamil. Malu dengan lingkungan sekitar, kedua orangtua Elis mengusirnya dari rumah.
Cobaan hidup yang bertubi-tubi menerpanya, membuat Elis putus asa dan mencoba mengakhiri hidup dengan menabrakkan diri pada kereta api yang tengah melintas. Beruntung seorang petani sempat melihat dan mencoba menyelamatkannya. Saat ditemui di rumahnya, ibu kandung Elis bernama Rohimah mengakui dirinya mengusir Elis karena hamil tanpa suami.
Lengkap sudah penderitaan Elis. Namun, betapa pun beratnya cobaan hidup, Tuhan tak pernah membebani umatnya di luar jangkauan kesanggupan makhluknya. Jika lingkungan, bahkan orangtua tak lagi peduli, Tuhan pasti akan memberi pertolongan. Ini hanya soal waktu.(ADO)